MODUL - 7.5
PENJELAJAHAN
PELATIHAN / PENATARAN : KMD
|
ALAT
BANTU
|
|
Papan Tulis
|
||
POKOK BAHASAN : PENJELAJAHAN
|
Movie Projector/OHP/Slide
Projector
|
|
Flip chart
|
||
WAKTU :
6 x 45 MENIT
|
||
TANGGAL :
|
||
SASARAN
:
|
Lain
- lain :
|
MENIT
|
GARIS
BESAR POKOK BAHASAN
|
METODE
|
10'
|
Pengantar : Pengertian Penjelajahan
|
lecture
|
260
'
|
Inti
1. Sasaran yang ingin dicapai dari Penjelajahan
2. Nilai - nilai pendidikan dari pelaksanaan
Penjelajahan
3. Faktor-faktor penting yang harus diperhatikan
dalam penjelajahan
|
hiking
|
Kesimpulan :
|
||
REFERENSI
:
|
||
CATATAN
:
|
PELATIH
(
_______________ )
|
LP - 7.5
LEMBAR
PENUGASAN KELOMPOK
PELATIHAN
/ PENATARAN : KMD
POKOK BAHASAN : PENJELAJAHAN
3.
WAKTU DISKUSI : 6 x 45 menit
4.
WAKTU LAPORAN :
|
5.
ISI PENUGASAN :
Melaksanakan Penjelajahan dalam upaya mengembangankan
a. Keterampilan Manajerial
b. Keterampilan Kepramukaan
c. Keterampilan Emosional
d. Keterampilan Inteletual
e. Keterampilan Pisik
f. Keterampilan Sosial
g. Keterampilan Mental/Spritual
melalui halang rintang, case study, problem solving,
rapling dsb.
SELAMAT
BERKELANA
PELATIH
|
PENJELAJAHAN
I. PENDAHULUAN
1. Penjelajahan/Lintas Alam bagi para pramuka merupakan
suatu kegiatan di alam terbuka yang menarik, menyenangkan dan
menantang yang dapat mengembangkan kecintaan mereka kepada alam dan
menambah wawasan tentang lingkungan.
2. Bagi pembina pramuka, penjelajahan/lintas alam dapat
difungsikan sebagai media pendidikan untuk mengembangkan kepribadian
serta watak peserta didik.
2. MATERI POKOK
1. Dalam suatu penjelajahan/lintas alam pada umumnya
dikonsentrasikan pada kegiatan " Survival training " yang
penuh dengan halang rintang, naik turun tebing, untuk memberikan
pengalaman bagaimana merasakan suatu keberhasilan melintasi halang
rintang yang menantang tersebut. Pastilah hal itu akan menjadi
kenangan yang tak terlupakan.
2. Kegiatan penjelajahan/lintas alam dirancang
sedemikian rupa sehingga merupakan suatu kegiatan yang dapat
menampung berbagai macam keterampilan kepramukaan sekaligus yang
diramu menjadi kegiatan yang bervariasi hingga tidak menjemukan.
3. Kegiatan - kegiatan yang biasanya diramu dengan
kegiatan " Survival training " sebagaimana tersebut diatas
diantaranya, ialah :
a. membaca peta medan/topografi
b. menggunakan kompas
c. membuat peta pita/peta perjalanan
d. memecahkan sandi dan isyarat
e. tanda jejak
f. menaksir
g. membuat panorama sket
h. praktek membalut (P3K)
i. halang rintang, mountainering, rapling
4. Dalam melaksanakan tugas-tugas di perjalanan selama
penjelajahan akan terjadi proses penerapan dan pengembangan :
a. kepemimpinan
b. demokratis
c. kekompakan kerja
d. kematangan berfikir
e. kemandirian
f. percaya diri
g. keterampilan dan ketangkasan
h. administrasi dan pembagian tugas
i. pengetahuan dan pengalaman
Sehingga dengan demikian penjelajahan sekaligus dapat
mengembangkan keterampilan manajerial, keterampilan bergaul,
keterampilan intelektual, keterampilan emosional, keterampilan
sosial, keterampilan spiritual dan keterampilan pisik.
5. Kegiatan penjelajahan harus
memperhatikan/memperhitungkan adanya :
a. tingkat keselamatan peserta.
b. tingkat kesulitan yang ada telah diperhitungkan masih
dapat diatasi oleh peserta sehingga tidak akan terjadi adanya oleh
peserta sehingga tidak akan terjadi adanya keputusan peserta setelah
mengikuti penjelajahan.
c. petugas - petugas di pos hendaknya bersikap mendidik
dan ramah.
d. penugasan menyusun laporan setelah penjelajahan
selesai dilakukan.
e. Penjelajahan dapat dilakukan oleh Pramuka Siaga,
Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak maupun Pramuka Pandega, dengan
memperhatikan perbedaan tingkat kesulitannya.
III. PENUTUP
Kegiatan penjelajahan yang disusun dan dirancang dengan
baik akan dapat merupakan media pendidikan yang dapat mengembangkan
keterampilan manajerial, keterampilan bergaul, keterampilan
intelektual, keterampilan emosional, keterampilan sosial,
keterampilan spiritual dan keterampilan pisik, oleh karena itu
seyogyannya kegiatan penjelajahan dapat dilaksanakan secara berkala,
bisa dalam regu, dalam pasukan atau bersama gugusdepan lain.
KEPUSTAKAAN
1. PANDUAN KEGIATAN PERKEMAHAN DAN KETERAMPILAN
PRAMUKA, Kwarda DKI Jakarta, 1999.
2. Atmasulistya, Endy R. Drs. H, dkk. PANDUAN PRAKTIS
MEMBINA PRAMUKA. Kwarda DKI Jakarta, 2000.
3. PETUNJUK PENYELENGGARAAN MELITASI HALANG RINTANG,
Kep. Kwarnas No. 006 Th 1981. Kwarnas. Jakarta, 1981.
0 komentar: